Surabaya, Kampus Ursulin — Sanmaris, 17 Juni 2025, lima siswa dari SMA Santa Maria Surabaya berkesempatan mengikuti kunjungan edukatif ke Akademi Sages, sebuah institusi pendidikan di bidang kuliner dan bisnis kuliner yang berlokasi di Jalan Puncak Permai II No. 28, Tanjungsari, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan belajar di Akademi Sages serta memberikan wawasan seputar dunia pendidikan dan industri kuliner.
Rangkaian kegiatan dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan sesi penyambutan di lobi kampus. Para siswa kemudian diarahkan menuju ruang kelas untuk mendapatkan paparan singkat mengenai sejarah, visi, dan program-program unggulan yang ditawarkan oleh Akademi Sages.
Setelah sesi pembukaan, para peserta diajak mengikuti tur kampus yang dipandu oleh Miss Melva. Dalam tur ini, siswa mengunjungi berbagai fasilitas penunjang pembelajaran, seperti dapur praktik, ruang kelas, aula, dan ruang Research and Development (RnD). Berbagai fasilitas tersebut memberikan gambaran nyata tentang suasana belajar di dunia pendidikan kuliner profesional.
Puncak kegiatan adalah sesi hands-on baking and pastry yang dipandu langsung oleh Chef Christian, salah satu instruktur di Akademi Sages. Berlangsung di dapur praktik kampus, para siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan mempraktikkan pembuatan Fudgy Brownies. Suasana dapur terasa hidup dan dinamis, dipenuhi semangat eksplorasi dan kolaborasi antar peserta.
Dalam praktik tersebut, para siswa mempelajari berbagai teknik dasar pembuatan kue, seperti teknik folding, penggunaan suhu oven yang tepat, serta cara melelehkan cokelat dengan teknik double boiler. Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dan memperkenalkan langsung tantangan nyata di dapur profesional.
“Ternyata membuat satu kue cukup melelahkan, tidak terbayang bagaimana para mahasiswa di sini bisa praktik memasak hingga 400 kali,” ujar Michelle, salah satu peserta dari kelas XI.1 dengan penuh kagum. Ungkapan tersebut mencerminkan pemahaman baru yang mereka peroleh mengenai pentingnya ketangguhan mental (mental toughness) dalam dunia kuliner.
Kegiatan kunjungan ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan cendera mata sebagai kenang-kenangan. Kunjungan edukatif ini menjadi pengalaman yang penuh kesan sekaligus memperluas wawasan siswa terhadap peluang dan tantangan di dunia kuliner profesional.
Penulis: Maria Yuliana Simanjuntak, S.Pd., Guru SMA Santa Maria Surabaya