Kampus Ursulin, Surabaya – Sanmaris, Yayasan Paratha Bhakti menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Konvensi Hak Anak dan Sekolah Ramah Anak (SRA) pada Sabtu, 1 November 2025 di Kampus Santa Maria Surabaya. Kegiatan ini menghadirkan Bekti Prastyani, S.Pd., Ketua Asosiasi Pendidik Berspektif Hak Anak sekaligus Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, sebagai narasumber utama.

Bimtek diikuti oleh tenaga pendidik, kependidikan, dan penunjang dari tiga unit di bawah Yayasan Paratha Bhakti: Santa Maria Surabaya, Santa Maria Sidoarjo, dan Santo Yusuf Pacet. Dalam sambutannya, Maria Theresia Nike K., M.Pd., menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah bersama untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang menghormati dan melindungi hak anak.

Para peserta menandatangani Deklarasi Satuan Pendidikan Ramah Anak, berisi delapan komitmen untuk menciptakan sekolah yang aman, inklusif, bebas kekerasan, dan mendukung tumbuh kembang anak. Komitmen tersebut adalah:

Melalui tiga sesi utama — Konvensi Hak Anak, Disiplin Positif, dan Panduan Pengisian Borang — peserta diajak memahami hak-hak anak (hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan, dan partisipasi) serta belajar menerapkan pendekatan Disiplin Positif yang menekankan pengajaran dan kesadaran diri, bukan hukuman.
Kegiatan ditutup dengan refleksi inspiratif yang mengingatkan kembali pesan Santa Angela Merici: “Dengan kelembutan dan keramahan Anda akan lebih berhasil daripada dengan celaan ataupun kata-kata yang keras.”
Penulis: Leo Agung Bayu W., Humas SMA Santa Maria Surabaya