Surabaya – TK Santa Maria Surabaya. SMA Santa Maria Surabaya, salah satu sekolah menengah atas terkemuka di Kota Surabaya, menggelar Pelatihan Jurnalistik bagi semua guru dan karyawan pada hari Sabtu (15/4). Acara ini dihadiri oleh 40 orang tenaga pendidik dan tenaga kependidikan SMA Santa Maria Surabaya dengan antusiasme untuk meningkatkan keterampilan jurnalistik mereka. Pelatihan jurnalistik ini diadakan dalam rangka menghadapi perkembangan dunia media yang semakin pesat dan pentingnya peran media sekolah dalam menyampaikan informasi. Pelatihan ini dihadiri oleh F.X. Rudy Prasetya, S.S., Med.Kom., yang biasa dikenal dengan sapaan Pras, sebagai pembicara utama yang memiliki pengalaman panjang sebagai jurnalis dan pengajar jurnalistik.

Acara pelatihan jurnalistik dimulai dengan sambutan hangat dari Ketua III Yayasan Paratha Bhakti, Sr. Noorwindhi Kartika Dewi, OSU, yang biasa dikenal dengan sapaan Suster Windhi, yang mengungkapkan pentingnya peran guru dan karyawan dalam menghasilkan konten yang berkualitas dan dapat dipercaya dalam dunia media. Suster Windhi juga mengucapkan terima kasih kepada Pras yang telah bersedia menjadi pembicara utama dalam acara ini.

Selanjutnya, Pras memulai sesi pelatihan dengan memberikan pemahaman dasar tentang jurnalistik, termasuk etika jurnalistik, prinsip dasar penulisan berita, serta tips-tips menulis berita yang tepat dan menarik. Para peserta antusias mengikuti pelatihan dan berpartisipasi aktif dalam diskusi dan sesi tanya jawab.

"Jurnalistik adalah seni dan ilmu dalam menghasilkan berita yang akurat, objektif, dan dapat dipercaya. Dalam era informasi yang begitu cepat dan kompleks seperti sekarang, keterampilan jurnalistik sangat penting bagi para guru dan karyawan sebagai pengguna media yang bijaksana," kata Pras dalam sesi pelatihan.

Selama pelatihan, para peserta juga diberikan kesempatan untuk berlatih langsung dalam membuat berita dengan pendampingan langsung dari Pras dan panitia pelatihan. Mereka belajar tentang proses penulisan hard news yang menarik bagi pembaca. Leo, salah satu peserta pelatihan dan juga guru SMA Santa Maria Surabaya, mengungkapkan kegembiraannya atas pelatihan ini. "Pelatihan jurnalistik ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai guru untuk meningkatkan keterampilan dalam menghasilkan konten berita yang berkualitas dan menarik untuk keperluan internal maupun eksternal sekolah kami," ujarnya.

Acara pelatihan jurnalistik ini diwarnai dengan pemberian penghargaan bagi peserta yang mampu menghasilkan karya berita yang sesuai dengan kaidah penulisan dan menarik minat pembaca. Suster Windhi berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang maksimal, khususnya bagi pengembangan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan SMA Santa Maria Surabaya.

[Penulis: Bernardus Khrisma Wibisono, S.S., M.Si., guru SMA Santa Maria Surabaya]