Surabaya, Kampus Ursulin. Sanmaris, SMA Santa Maria Surabaya menyelenggarakan kegiatan parenting yang bertajuk “Membangun Komunikasi dalam Keluarga Berdasarkan Teladan Santa Angela" pada Sabtu, 1 Februari 2025. Acara ini menghadirkan Sr. Maria Kristofora Bhoko, OSU, sebagai pembicara utama, dan secara resmi dibuka oleh Kepala Sekolah, Ibu Merselina Lilies Dwiyulianita, S.Pd. Seminar tersebut dihadiri oleh orangtua dan siswa kelas X SMA Santa Maria Surabaya.

Dalam pemaparannya, Suster Kristofora membahas keteladanan Santa Angela dalam membangun komunikasi yang harmonis di dalam keluarga. Santa Angela dikenal karena hubungan erat dan akrab dengan kakaknya, yang menjadi fondasi penting dalam menjalin komunikasi yang baik. Suster Kristofora menekankan pentingnya interaksi yang intensif antara anak dan orang tua untuk memperkuat ikatan batin. "Komunikasi bukan sekadar berbicara, tetapi juga mendengarkan dengan penuh perhatian," ujar Suster Kristofora. Beliau juga mengingatkan pentingnya membiasakan apresiasi dalam keluarga, seperti tidak ragu mengucapkan kata-kata sopan seperti 'maaf', 'tolong', 'terima kasih', dan 'permisi'.

Dalam seminar tersebut, Suster Kristofora menjelaskan beberapa aspek penting yang harus diperhatikan dalam komunikasi keluarga. Pertama, penting bagi setiap anggota keluarga untuk meluangkan waktu berkualitas bersama tanpa gangguan, sehingga interaksi lebih bermakna. Kedua, komunikasi yang sehat ditandai dengan keberanian untuk mengakui dan menyampaikan emosi dengan jujur tanpa rasa takut. Ketiga, emosi anggota keluarga harus diterima dan dihargai, tanpa meremehkan atau mengabaikannya. Keempat, anggota keluarga diharapkan mampu membantu satu sama lain dalam mengelola emosi, terutama saat menghadapi situasi sulit. Terakhir, Suster Kristofora menekankan pentingnya memberikan dukungan dan kasih sayang dengan menjadi pendengar yang baik, serta menunjukkan perhatian dan cinta kepada setiap anggota keluarga.

Seminar ini disambut dengan antusias oleh para orangtua siswa. Antusiasme mereka tampak dari banyaknya orangtua dan siswa yang melakukan tanya-jawab serta sharing pengalaman dan tanggapan pribadi pada sesi akhir. Mereka berharap acara serupa dapat terus diselenggarakan guna memperkuat komunikasi dan keharmonisan dalam keluarga, sejalan dengan teladan Santa Angela.

Penulis: Dewi Puji Lestari, Guru SMA Santa Maria Surabaya