Surabaya, Kampus Ursulin - Sanmarian, dalam rangka rapat kerja hari ketiga, SMA Santa Maria mengadakan seminar singkat yang menghadirkan Ibu Agustina Twinky, S. Psi., CHt., yang merupakan seorang praktisi dalam bidang anak berkebutuhan khusus, sebagai pemateri. Seminar ini berlangsung pada hari Rabu, 10 Juli 2024, dari pukul 7.30 hingga 10.00 WIB di Ruang Romana SMA Santa Maria Surabaya, dengan dihadiri oleh semua guru.

Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para guru tentang cara menangani anak berkebutuhan khusus di sekolah dengan tepat. Bu Twinky menjelaskan pentingnya observasi dan screening awal terhadap siswa yang mungkin memerlukan perhatian khusus, seperti korban kekerasan dalam rumah tangga, anak dengan penyakit bawaan, anak dengan kecacatan fisik, atau anak dengan gangguan perkembangan psikologis. Guru-guru kemudian dapat merekomendasikan orang tua untuk mendapatkan penanganan atau diagnosis lebih lanjut oleh profesional, seperti psikolog. Dalam seminar ini Bu Twinky juga menjelaskan bagaimana para guru harus menyesuaikan tindakan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah sesuai dengan kebutuhan anak yang unik sehingga juga mengakomodasi mereka.

Kegiatan ini dilakukan melalui sistem seminar singkat yang disertai dengan sesi diskusi dan tanya jawab, memungkinkan para guru untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman. Para guru merasa senang karena mendapatkan pengetahuan baru yang akan membantu mereka lebih memahami dan menangani siswa berkebutuhan khusus dengan lebih baik. “Acara ini sangat bermanfaat bagi kami para guru karena kami menjadi paham tentang ciri-ciri yang dimiliki oleh anak yang berkebutuhan khusus sehingga kita tidak salah melakukan tindakan kepada mereka,” kata Bu Oni. Dengan seminar ini, SMA Santa Maria berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa, khususnya bagi mereka yang memerlukan perhatian dan penanganan khusus.

(Penulis: Leo Agung Bayu Wijanarka, guru SMA Santa Maria Surabaya)