Surabaya, Kampus Ursulin- “Eh! Gimana kalau misal pesta kelasnya kita gabung? Tepatnya, di tengah waktu istirahat kedua, Kamis,  4 Januari 2024 nanti?" Kalimat tersebut terlontar ketika beberapa teman dari XII MIPA 2 datang ke kelas XII MIPA1 untuk sekadar mengobrol.  Ya, itulah yang menjadi asal mula terwujudnya kegiatan kolaborasi Natal, pada 5 Januari 2024. 

Jumat siang itu, ketika acara makan bersama Christmas Celebration di ruang 17 telah selesai, tampak para siswa XII MIPA 1 atau Celcius dan XII MIPA 2 atau Clorasaurus sedang berpindah ke ruang romana. Acara dimulai ketika MC terpilih yaitu Varel dari kelas XII MIPA1 dan Retta dari kelas XII MIPA2 menyapa dengan penuh semangat. 

Pak Bagus dan Bu Clora kemudian dipersilakan untuk menyampaikan sambutan selaku wali kelas. Dilanjutkan oleh Patrick dari kelas XII MIPA 2. Ia menyanyikan lagu Natal versi dirinya sendiri yang sempat membuat gelak tawa para penonton. 

Acara berikutnya ada game. Peraturan game yang dimainkan adalah menghias pohon Natal yang dimainkan secara berkelompok. Namun, yang dihias per kelompok sebenarnya bukan pohon Natal. Akan tetapi, dari salah satu anggota kelompok itu dengan menggunakan bahan koran.

“10 menit dimulai sejak tadi,” canda Bu Clora yang diikuti dengan berkumpulnya semua siswa dalam kelompok. Awalnya, semua kelompok terlihat serius menghias anggota kelompoknya masing-masing. Namun, saat waktu sudah mendekati 10 menit, terdengar banyak orang tertawa. Baik dari siswa-siswi itu sendiri maupun dari  para guru. 

10 menit berjalan, peragaan busana atau yang lebih sering disebut fashion show pun ditampilkan di ruang romana.  Enam “pohon Natal” yang telah dihias dari 6 kelompok masing-masing, akhirnya diperagakan dengan tambahan gaya dari mereka sendiri. Semua bertepuk tangan tiada henti yang diiringi dengan suara tawa riang ketika peragaan busana berjalan. 

Puncak acara, pemenang diumumkan oleh Pak Bagus dan  Bu Clora. Dan...hiasan ‘pohon Natal’ kelompok satulah yang mampu memikat hati para wali kelas selaku juri. Untuk menambah "kehebohan," parade fashion pun kembali dilakukan. Diiringi musik Natal yang diputar melewati lorong-lorong setiap kelas-kelas. Kami pun berteriak penuh lantang, “Merry Christmas!”

(Kontributor : Jennifer Augustine Tediharjo, Siswi SMA Santa Maria Surabaya)