Surabaya, Kampus Ursulin – Sanmaris, suasana penuh khidmat menyelimuti Aula Lantai 4 SMA Santa Maria Surabaya pada Jumat, 3 Oktober 2025. Seluruh siswa kelas X, XI, dan XII bersama para guru mengikuti Misa Ekaristi Jumat Pertama, sebuah kegiatan rutin sekolah yang bertujuan menumbuhkan kehidupan rohani dan memperkuat semangat iman seluruh warga SMA Santa Maria Surabaya.

Sejak pukul 07.00 WIB, para peserta telah hadir dengan tertib dan penuh sukacita. Iringan lagu rohani dan doa pembuka mengantar seluruh umat memasuki suasana perayaan yang damai dan penuh rasa syukur.

Perayaan Ekaristi kali ini dipimpin oleh RD Cornelius Triwidya Tjahja Utama, yang akrab disapa Romo Tommy. Dalam homilinya, beliau mengajak seluruh peserta untuk terus hidup dalam kasih, saling menghargai, serta meneladani pengorbanan Kristus dalam keseharian, baik di rumah maupun di sekolah. “Hidup dalam kasih berarti siap melayani dengan tulus, jujur, dan penuh sukacita. Kasih itu nyata bukan hanya dalam kata, tapi dalam tindakan kecil sehari-hari di antara sesama,” tutur Romo Tommy dalam renungannya.

Petugas liturgi misa berasal dari siswa-siswi kelas XI yang dengan penuh tanggung jawab melayani sebagai putra altar, lektor, pemazmur, pembaca doa umat, pembawa persembahan, dan anggota paduan suara. Persiapan mereka yang matang membuat jalannya misa berlangsung lancar dan tertata rapi.

Salah satu peserta misa mengungkapkan kesannya setelah mengikuti kegiatan ini. “Misa Jumat pertama selalu jadi momen yang menenangkan buat saya. Rasanya lebih siap menghadapi hari-hari di sekolah karena bisa refleksi dan bersyukur bareng teman-teman,” ujar Abel.

Lebih dari sekadar rutinitas, Misa Jumat Pertama menjadi momen refleksi dan pembaruan iman bagi seluruh warga sekolah. Melalui perayaan ini, diharapkan setiap Sanmaris semakin diteguhkan dalam semangat kasih, pelayanan, dan tanggung jawab, selaras dengan nilai-nilai Kristiani yang menjadi dasar pendidikan di SMA Santa Maria Surabaya.

Sebagai sekolah berjiwa Katolik, SMA Santa Maria Surabaya terus menumbuhkan karakter siswa yang beriman, peduli, dan berintegritas melalui setiap kegiatan rohani. Misa Jumat Pertama bukan hanya perayaan iman, tetapi juga ruang pembentukan hati, di mana setiap Sanmaris belajar untuk menghidupi kasih Kristus dalam sikap, perkataan, dan perbuatan sehari-hari.

Penulis: Maria Janice Hardjono, Pengurus OSIS SMA Santa Maria Surabaya