Surabaya, Kampus Ursulin - Senin, 2 Desember 2024, seluruh peserta didik SMA Santa Maria melakukan kegiatan luar kelas yang tak biasa, yaitu berkunjung ke pasar-pasar tradisional dan toko modern untuk hunting jajanan tradisional Indonesia. Kegiatan ini mengawali Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Projek, yang akan digelar mulai tanggal 2 sampai dengan 10 Desember 2024. Bertajuk “Bakulan” atau Bazar Kuliner Nusantara, peserta didik akan mengeksplor jajanan tradisonal yang “ditemukan”, berdiskusi, berliterasi dan pada akhirnya akan menemukan sebuah inovasi hebat dari penganan tradisional tersebut. 

Sebagai bagian dari generasi kekinian, serta habit kehidupan instan masyarakat perkotaan, tentu saja kegiatan ini memberikan pengalaman baru sekaligus menarik bagi peserta didik. Sangat mungkin terjadi, ini merupakan pengalaman mereka yang pertama. Proses diawali dengan naik angkutan umum menuju masing-masing lokasi yang sudah ditentukan, bemo dan Suroboyo Bus menjadi pilihan utama, namun ada juga beberapa kelompok yang memilih menggunakan transportasi online. Alur berangkat dan pulang kembali ke sekolah, menjadi bagian diskusi pelik namun asik. 

SMA Santa Maria berkomitmen akan selalu memberikan pengalaman pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik, pembelajaran kontekstual semacam ini adalah salah satu upaya, mendukung peserta didik memiliki pengalaman dan nilai-nilai baik dalam hidup. Menjadi sebuah pembiasaan yang sangat baik apabila peserta didik selalu dikenalkan dengan hal-hal kecil bermakna yang sebenarnya dekat dengan kehidupan mereka, berkunjung ke pasar contohnya.

Wajah-wajah takjub dan gembira mewarnai kegiatan hari ini, banyak yang memborong jajanan tradisional karena murah, bentuknya unik, dan untuk oleh-oleh keluarga di rumah. Sebuah kegiatan sederhana, namun penuh makna.

Penulis Maria Sandra Naulitta S., S.Pd., S.S., Guru SMA Santa Maria Surabaya