Surabaya, Kampus Ursulin — Sanmaris, Dalam rangka menyambut perayaan Paskah, seluruh siswa SMA Santa Maria Surabaya mengikuti kegiatan pengakuan dosa masa Pra-Paskah yang diselenggarakan pada hari Senin, 7 April 2025. Kegiatan ini diadakan oleh Tim Pastoral SMA Santa Maria dan berlangsung di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus, Surabaya.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas X hingga kelas XII. Tujuan utama dari pengakuan dosa sebelum Paskah adalah untuk mempersiapkan diri secara rohani, merefleksikan dosa-dosa, menerima pengampunan dari Tuhan, serta membersihkan hati nurani agar dapat merayakan Paskah dengan lebih fokus dan tulus.

Rangkaian acara dimulai sejak pagi hari pukul 07.00 WIB dengan ibadat pemeriksaan batin yang dipandu secara sentral di masing-masing kelas di sekolah. Setelah ibadat, para siswa Katolik dan calon Katolik diantar menuju Gereja Katedral Hati Kudus Yesus untuk menerima Sakramen Tobat. Sementara itu, siswa non-Katolik tetap berada di sekolah untuk mengikuti kegiatan refleksi, sesi sharing, dan membuat komitmen pertobatan yang didampingi oleh wali kelas masing-masing.

Sebanyak tujuh imam hadir untuk mempersembahkan Sakramen Pengakuan Dosa. Mereka terdiri dari lima imam dari Paroki Hati Kudus Yesus: RD. Domi, RD. Budi Her, RD. Sumantri, RD. Paulus, dan RD. Roni; serta dua imam dari tarekat SVD: Romo Tarsi SVD dan Romo Sony Keraf SVD.

Penitensi umum yang diberikan kepada para siswa usai menerima pengakuan dosa adalah doa lima kali Salam Maria, satu kali Bapa Kami, serta doa khusus untuk orang tua. Melalui momen ini, para siswa diajak untuk kembali menyadari pentingnya pertobatan dan memperbarui relasi pribadi dengan Tuhan serta sesama.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana pembinaan iman yang bermakna, serta mendorong pertumbuhan spiritual para siswa dalam menyambut misteri kebangkitan Kristus dengan hati yang bersih dan sukacita.

Penulis: Tim Pastoral SMA Santa Maria