Surabaya, Kampus Ursulin. Sanmaris, ada yang berbeda di lantai 4 SMA Santa Maria Surabaya, pada hari Selasa 13 Agustus 2024. Kehebohan terjadi karena ada acara seminar dan promosi yang diadakan oleh Wenzao Ursuline University dari Taiwan, dan acara itu dibawakan dengan tiga bahasa sekaligus, yaitu Indonesia, Inggris dan Mandarin. 

Acara diawali dengan penampilan tari tradisional yang dibawakan oleh Bu Eva dan Shannon, salah satu siswa SMA Santa Maria Surabaya. Pembukaan ini cukup menarik dan berkesan, terutama untuk pembicara yang berasal dari Taiwan. Setelah itu pukul 8.30 WIB, MC menyapa semua siswa, 25 orangtua/wali siswa dan semua guru dengan tiga bahasa. Seminar dan promosi ini diisi oleh tiga pembicara dari Wenzao Ursuline University, yaitu Suster Cecilia Wang sebagai ketua Dewan Wali Universitas Wenzao, Dr. Janet Wang sebagai Dekan Urusan Internasional dan Kerjasama Universitas Wenzao, dan Arlyn, seorang mahasiswa Wenzao.

Sesi pertama acara ini diisi oleh Dr. Janet Wang dengan menjelaskan dalam bahasa Inggris tentang Taiwan dan kehidupan di Kaoshiung, di mana Universitas Wenzao berada. Selain itu, beliau juga menjelaskan tentang Universitas Wenzao dengan lebih lengkap, misalnya tentang progam studi yang ditawarkan, program beasiswa dan keunggulan-keunggulan dari Universitas Wenzao. Sesi pertama ini sangat menarik karena diselingi dengan kuis berhadiah sehingga membuat audiens antusias untuk mendengarkan. Sesi pertama ini ditutup dengan tanya jawab. Tanya jawab berlangsung agak lama karena banyak siswa tertarik untuk bertanya dan ingin tahu tentang Universitas Wenzao dengan lebih lanjut. Kemudian sesi satu ditutup dengan istirahat selama 30 menit.

Sesi kedua dimulai pukul 10.15 dengan Arlyn sebagai pembicara. Di sesi ini, Arlyn membagikan pengalaman tentang kehidupan belajarnya di Universitas Wenzao. Arlyn bercerita tentang bagaimana cara belajar di Wenzao, dia juga bercerita tentang kampusnya dan program-program yang ia jalani di kampusnya. Sesi dua ini juga dibawakan dengan dua bahasa, Indonesia dan Inggris. Sesi dua berjalan dengan lancar dan para siswa mendengarkan dengan antusias. Sesi kedua juga ditutup dengan tanya jawab. Sebelum penutup ada tamu spesial dari alumni SMA Santa Maria yang mendapakan beasiswa penuh (full scholarship) dari Wenzao University yaitu Cherryl Alexis. Ia bercerita tentang bagaimana cara ia mendapat beasiswa penuh dari Universitas Wenzao. Acara ditutup dengan foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan dari masing-masing sekolah. Diharapkan dengan acara ini siswa menjadi lebih tertarik untuk kuliah di luar negeri terutama di Taiwan, karena dengan itu siswa dapat berlatih menjadi pemimpin yang humanis dan berwawasan global.

Penulis: Leo Agung Bayu Wijanarka, Humas SMA Santa Maria Surabaya