Surabaya, Kampus Ursulin – Sanmarian, siapa yang tidak pernah merasakan stres? Semua pasti pernah mengalaminya. Stres adalah bagian alami dari kehidupan, sebagai remaja yang sedang dalam masa transisi, stres bisa menjadi lebih menekan. Stres bisa muncul karena berbagai tuntutan seperti sekolah, teman, keluarga dan perubahan fisik. Tuntutan tersebut bisa menyebabkan tingkat stres yang tinggi. Namun, penting bagi remaja untuk belajar cara mengelola stres agar tidak berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan fisik. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu remaja mengelola stres dengan lebih efektif:

1. Kenali Tanda-tanda Stres

Mengenali tanda-tanda stres seperti perubahan suasana hati, sulit tidur, perubahan pola makan dan perasaan cemas. Dengan mengenali tanda-tanda tersebut, kita dapat lebih cepat mengambil langkah untuk mengatasinya.

     2. Tetap Aktif 

Berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi tingkat stres. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari atau berenang dapat melepaskan endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.

     3. Mengatur Waktu

Belajar mengatur waktu dengan baik dapat membantu mengurangi stres. Kita dapat membuat jadwal yang teratur untuk mengelola waktu antara sekolah, kegiatan- kegiatan lainnya dan waktu istirahat.

     4. Berbicara dengan Orang Tercinta

Berbicara dengan orang tua, saudara atau teman dekat tentang apa yang sedang dirasakan dapat membantu mengurangi stres. Mendapat dukungan dan pemahaman dari orang lain dapat membuat kita merasa lebih baik.

     5. Berlatih Teknik Relaksasi 

Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga atau pernapasan dalam dapat membantu meredakan stres. Kita dapat mencoba berbagai teknik untuk menemukan yang paling sesuai dengan diri kita.

     6. Mengelola Ekspektasi

Kadang kala kita juga seringkali merasa tertekan oleh ekspektasi yang ditetapkan oleh orang lain atau oleh diri sendiri. Penting untuk mereka untuk mengenali batasan dan tidak terlalu keras pada diri sendiri.

     7. Menghindari Penggunaan Zat Adiktif

Menggunakan zat seperti alkohol atau obat-obatan terlarang untuk mengatasi stres hanya akan membuat masalah menjadi lebih buruk dan juga bisa menyebabkan ketergantungan.  Kita harus mencari cara yang lebih sehat untuk mengatasi stres.

     8. Mencari Bantuan Profesional

Jika stres terasa terlalu berat untuk ditangani sendiri, penting untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau konselor. Mereka dapat memberikan dukungan dan saran yang dibutuhkan.

Mengelola stres adalah keterampilan penting yang dapat membantu kita menghadapi tantangan kehidupan dengan lebih baik. Dengan mempraktikkan tips-tips di atas, diharapkan dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan mental kita. Be positive thinking person ya !!

(Penulis : Lucia Riatiningsih, S.Psi-Guru Bimbingan dan Konseling).