Surabaya, Kampus Ursulin. Sabtu biasanya menjadi hari libur, tetapi pada Sabtu, 7 Desember 2024, seluruh pegawai SMA Santa Maria Surabaya justru berangkat lebih pagi untuk mengikuti workshop di Universitas Bina Nusantara (BINUS) Malang.

Sekitar pukul 07.00 WIB, rombongan pegawai SMA Santa Maria Surabaya yang terdiri dari pendidik, tenaga kependidikan, dan tenaga penunjang berangkat menuju BINUS. Pukul 09.00 WIB, rombongan tiba di kompleks BINUS Malang. Mereka disambut hangat oleh tiga staf dari BINUS yang mengarahkan rombongan ke hall utama. Sambil menunggu acara dimulai, seluruh peserta menikmati coffee break yang telah disediakan oleh pihak BINUS, menciptakan suasana santai sebelum memasuki agenda utama.

Workshop kali ini dibagi menjadi dua sesi sesuai dengan kelompok peserta. Para pendidik mengikuti workshop di hall room dengan tema "Public Speaking and Service Excellence" yang dibawakan oleh Galuh Ayu Savitri, S.I.Kom., M.I.Kom. Sementara itu, tenaga kependidikan dan tenaga penunjang mengikuti workshop di ruang kuliah bersama Nisrin Husna, S.I.Kom., M.I.Kom., yang mengusung tema "How to Win People’s Heart Through Public Speaking and Service Excellence".

Nisrin Husna menyampaikan pentingnya public speaking sebagai sarana untuk mentransfer ide atau gagasan, memotivasi, memengaruhi, serta membangun hubungan baik dengan orang lain. Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa tenaga kependidikan dan tenaga penunjang perlu memiliki komunikasi yang efektif yang ditunjukkan melalui penampilan, penyampaian, dan pengetahuan yang prima.

"Sebagai tenaga profesional, kita harus belajar bertindak, bertutur, memberikan salam, mendengarkan dengan baik, dan merespons secara tepat," ujar Nisrin. Beliau juga mengingatkan bahwa peserta didik dan orang tua sebagai customer sangat memperhatikan aspek komunikasi kita, seperti body language (60%), suara, dan kata-kata. Untuk itu, public speaking yang efektif memerlukan empat elemen utama:

• Yourself – penampilan dan komunikasi diri yang baik.
• Message – pesan yang jelas, singkat, sopan, dan konkret.
• Channel – saluran komunikasi yang tepat, baik melalui tatap muka, aplikasi chat, telepon, atau email.
• Audience – memahami audiens dan merespons mereka dengan fokus serta pelayanan prima.

Husnuddin, salah satu peserta dari bagian tenaga penunjang, menyatakan bahwa workshop ini sangat bermanfaat untuk menunjang pekerjaannya. "Ibu Nisrin memberikan banyak contoh konkret tentang bagaimana menyampaikan informasi dengan baik dan melayani customer dengan prima, termasuk bagaimana menyapa dengan senyum dan menghadapi pertanyaan dari calon orang tua siswa," tuturnya. Selain materi, peserta juga diajak untuk praktik langsung komunikasi yang baik dalam berbagai situasi.

Setelah sesi workshop selesai, rombongan diajak melihat berbagai fasilitas dan sarana prasarana di BINUS, seperti ruang kuliah, laboratorium, ruang konsultasi, dan perpustakaan melalui tur kampus. Acara ditutup dengan santap siang bersama, pemberian kenang-kenangan dari SMA Santa Maria Surabaya kepada BINUS, dan sesi foto bersama di hall utama.

Workshop ini tidak hanya memberikan wawasan baru tetapi juga mempererat hubungan antara SMA Santa Maria Surabaya dan Universitas Bina Nusantara. Dengan semangat baru, seluruh peserta kembali ke Surabaya membawa ilmu dan pengalaman yang bermanfaat untuk diterapkan di lingkungan kerja.

Penulis: Agustinus Sepanca, Tenaga Kependidikan SMA Santa Maria Surabaya