Surabaya, Kampus Ursulin - "Siapa yang tahu ChatGPT?” tanya Pak Lukman saat membuka sesi  materi bertajuk " Cyber Space: Bijak Memanfaatkan A.I." di hari ke-4, Masa Pengenalan Sekolah (MPLS) SMA Santa Maria, Jumat (21/07/2023). Tanpa ragu-ragu, para siswa menjawab dengan lantang bahwa mereka memang mengetahui ChatGPT.

Ya, ChatGPT merupakan hasil perkembangan teknologi karena setiap harinya teknologi itu berkembang pesat. ChatGPT mempermudah siapa saja untuk mendapatkan jawaban secara cepat. Oleh karena itu, diperlukan penggunaan teknologi secara santun dan bijak, terkhusus dalam penggunaan AI dalam dunia pendidikan.

Saat sesi tanya jawab, pertanyaan kritis dilontarkan oleh peserta MPLS. “Apakah A.I. bisa menggantikan kegiatan manusia ke depannya nanti?”tanya Ethan dari kelas X-1. Nah, sebagai dosen Informatika dan DKV, Pak Lukman, menjawab bahwa memang pembuatan A.I salah satunya bertujuan menggantikan tugas manusia ke depannya. Namun, dampak yang ditimbulkan masih dalam proses mencari jawaban sampai dengan sekarang.  

Memang, teknologi berkembang setiap harinya. ChatGPT menjadi salah satu produk kecerdasan buatan yang kini menjadi populer dan dikenal secara luas. Eksistensinya bisa membantu dan memudahkan kehidupan sehari-hari bila kita gunakan secara arif. Oleh karena itu, marilah kita sebagai pelajar menggunakan A.I. secara bijak untuk kemajuan diri dan bangsa.

(Penulis: Brigitta Maria Fioretti, Seksi Publikasi MPLS)