News &
Updates

News Image

Share

Aksi Donor Darah 125 Tahun Uni Roma Ordo Santa Ursula: Semangat Kemanusiaan di Kampus Santa Maria Surabaya
7 Juli 2025

Surabaya, Kampus Ursulin — Sanmaris, suasana penuh semangat kepedulian dan kemanusiaan mengisi halaman utama Kampus Santa Maria Surabaya pada Sabtu, 28 Juni 2025, pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Dalam rangka memperingati 125 Tahun Uni Roma Ordo Santa Ursula, Biara Ursulin “Santa Angela” Surabaya menggelar aksi Donor Darah, bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo Surabaya dan ILUMNUS (Ikatan Alumni Kampus Santa Maria–Santo Yusup).

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB ini berhasil menjaring sekitar 120 pendonor dari berbagai kalangan, termasuk siswa, alumni, guru, tenaga medis, dan masyarakat umum. Di samping sebagai bentuk nyata kepedulian sosial, acara ini juga menjadi sarana edukasi mengenai manfaat donor darah dan prosedur kesehatan yang wajib diketahui oleh calon pendonor.

Dalam pamflet acara, panitia menyuarakan semangat melalui slogan “10 Menit untuk Menyelamatkan Nyawa Manusia”. Kegiatan ini merupakan salah satu momen penting dalam rangkaian peringatan 125 Tahun Uni Roma Ordo Santa Ursula yang menekankan pentingnya aksi kasih, solidaritas, dan pelayanan bagi sesama.

Menurut Sr. Cecile Marijanti, OSU, Pimpinan Komunitas Biara Ursulin “Santa Angela”, Darmo Surabaya, sekaligus ketua pelaksana kegiatan, donor darah ini tidak hanya bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan darah di wilayah Surabaya melalui RSUD dr. Soetomo, tetapi juga menjadi panggilan untuk menghidupkan kembali semangat pelayanan yang diwariskan oleh pendiri Ordo Santa Ursula. “Adapun latar belakang kenapa kami mengadakan kegiatan donor darah ini adalah untuk mewujudkan cinta kasih dari para suster Ursulin bagi masyarakat yang membutuhkan darah,” ujar Sr. Cecile.

Tim medis dari RSUD dr. Soetomo turut hadir dan mengambil peran aktif dalam kegiatan ini. Salah satu yang hadir adalah dr. Agi Harliani Soehardjo, M.Biomed., seorang Ahli Transfusi Darah yang bertugas memberikan edukasi dan informasi kepada para pendonor. Beliau juga dibantu oleh dr. Annisa Nandhia Sahara dan dr. Kurnia Auliyana Ar-Rahmah yang menangani proses skrining kesehatan calon pendonor.

“Saya sangat berbunga-bunga melihat antusiasme adik-adik ini. Luar biasa sekali, bisa mengajak hingga lebih dari 100 pendonor hari ini. Bahkan mereka juga terlibat aktif dalam memberikan edukasi kepada peserta,” ungkap dr. Agi dengan penuh semangat.

Antusiasme juga datang dari para siswa OSIS SMA Santa Maria Surabaya, yang turut terlibat menjadi panitia. Enricho Myles Golton dan Zeno Veraldo Remindi, dua siswa yang ikut mendonorkan darah mereka, menyampaikan rasa bangga bisa berkontribusi. Zeno menambahkan, “Saya punya kakak yang operasi dan dia membutuhkan darah, namun darahnya susah dicari. Jadi itu salah satu motivasi saya untuk melakukan donor darah agar memudahkan teman-teman yang membutuhkan,” ujar Zeno. Enrico menambahkan, “Antusiasmenya keren banget. Rame dan seru, jadi aku ingin ikut berkontribusi juga.” 

Sementara itu, salah satu siswa yang belum memenuhi syarat usia namun tetap berpartisipasi aktif sebagai panitia bagian media sosial, Irene Graciella Nanlohy, mengaku terinspirasi. “Hari ini fun banget, melihat orang-orang datang dengan semangat untuk mendonorkan darah demi membantu sesama. Itu sangat menginspirasi,” ujar Irene. 

Deandra, panitia siswa yang bertugas fotografer acara sekaligus pendonor terakhir hari itu, menyampaikan rasa syukurnya. “Ternyata seseru itu. Rasanya bersyukur bisa membantu orang lain lewat donor darah,” tutur Deandra.

Sebagai penutup, panitia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam aksi donor darah selanjutnya yang dijadwalkan pada 28 September 2025. “Kami juga berharap agar semua yang telah mendonorkan darah pada hari ini dapat mendonorkan darahnya kembali pada tanggal 28 September 2025,” tutup Sr. Cecile.

 

Penulis: Bernardus Khrisma Wibisono, Humas Yayasan Paratha Bhakti