News &
Updates

News Image

Share

“Futuresticks_Me” Edufair 2025: Sanmar Level Up Your Future!
31 Agustus 2025

Surabaya, Kampus Ursulin – Sanmaris, SMA Santa Maria Surabaya sukses menggelar Education Fair 2025 pada Sabtu, 23 Agustus 2025, dengan tema “Futuresticks_Me”. Acara yang berlangsung sejak pagi ini menghadirkan 30 universitas ternama, baik dalam negeri maupun internasional, untuk memberikan informasi seputar pendidikan tinggi, beasiswa, serta pilihan jurusan kepada para siswa.

Sejak pukul 07.00 WIB, halaman sekolah dipadati siswa dan orang tua yang antusias mendatangi stan universitas. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Panitia Education Fair 2025, Maria Sandra Naulitta Sipahutar, S.Pd., S.S. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pameran ini sebagai langkah awal bagi siswa dalam merancang masa depan mereka. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan bagi para siswa untuk mengenal lebih dekat dunia pendidikan tinggi dan termotivasi untuk meraih cita-cita mereka. Pameran ini juga menjadi wujud komitmen sekolah dalam mendukung persiapan siswa menghadapi jenjang berikutnya,” ujar Sandra.

Sementara itu, dalam sambutannya, Leo Agung Bayu Wijanarka, S.Pd., selaku Humas SMA Santa Maria Surabaya, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pameran, melainkan juga ruang perjumpaan antara siswa, orang tua, dan perguruan tinggi. “Dengan bertemunya langsung siswa dan orang tua dengan universitas, mereka bisa mendapatkan informasi yang akurat, jelas, dan sesuai kebutuhan. Harapannya, para siswa semakin yakin dalam menentukan pilihan studi,” jelas Leo.

Dukungan juga datang dari perwakilan universitas peserta. Ek Melanie Annastasia, S.I.Kom., Ketua Pusat Promosi & Admisi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), mengapresiasi penyelenggaraan pameran ini. “Kami sangat senang bisa hadir dan bertemu langsung dengan para siswa. Melalui acara ini, UKWMS ingin berbagi informasi seputar program studi, peluang beasiswa, hingga prospek kerja agar siswa dapat membuat keputusan pendidikan yang tepat,” tutur Melanie.

Suasana semakin meriah dengan penampilan spesial siswa-siswi SMA Santa Maria dari ekstrakurikuler karawitan, tari tradisional, dan band sekolah. Tepuk tangan pengunjung mengiringi setiap penampilan, menambah semarak suasana pameran.

Pameran ini diikuti delapan universitas internasional, antara lain Xiamen University Malaysia, Osaka Bunka Kokusai Gakkou, Jakarta International College, Sages International Culinary Business, Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L), President University, Raffles Jakarta International, serta Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional (IPB Internasional).

Selain itu, 22 universitas swasta Indonesia juga turut serta, seperti Universitas Pelita Harapan, Universitas Tarumanagara, Universitas Ciputra, Universitas Surabaya, Petra Christian University, Universitas Katolik Widya Mandala, Binus University, Universitas Katolik Parahyangan, hingga Universitas Multimedia Nusantara. Tidak hanya perguruan tinggi, hadir pula lembaga pendidikan dan pelatihan internasional seperti Kaplan Edupac, Alfalink, Vista Education, dan Edubridge Surabaya.

Masing-masing universitas menampilkan keunggulannya. Misalnya, Sages International Culinary Business berfokus pada kuliner internasional dengan pendekatan bisnis global, sementara Tristar Culinary menawarkan pendidikan kuliner berbasis teknik modern dan manajemen restoran. Ottimmo Internasional menonjolkan kuliner Eropa dan pastry, sedangkan Universitas Pelita Harapan menekankan entrepreneurial mindset dengan jejaring internasional.

Kaplan Edupac menghadirkan program kursus bahasa Inggris dan persiapan studi luar negeri. Universitas Ma Chung menonjolkan perpaduan tradisi dan inovasi, sementara Universitas Dinamika (Stikom) menguatkan program pariwisata dan hospitality yang terintegrasi dengan dunia industri.

Adel, siswi kelas XII, mengaku terbantu dengan informasi mengenai jalur beasiswa dan potongan biaya dari universitas tertentu. “Saya tertarik dengan penawaran beasiswa dari Universitas Surabaya dan Universitas Katolik Parahyangan. Informasinya sangat bermanfaat,” ungkap Adel.

Sementara itu, Hugo dari kelas X, menyebut Universitas Ciputra dan Universitas Bunda Mulia sebagai kampus favoritnya. “Penjelasan dari Universitas Ciputra mudah dipahami dan prospek kerjanya jelas. Untuk Universitas Bunda Mulia, saya tertarik karena beasiswa yang banyak, serta adanya kesempatan kerja di Alfagroup dan studi lanjut ke Monash University,” ujar Hugo.

Pameran Pendidikan 2025 ini mendapat respons positif dari siswa, orang tua, maupun perwakilan universitas. Kepala Satuan Pendidikan SMA Santa Maria Surabaya, Marselina Lilies Dwiyulianita, S.Pd., menegaskan komitmen sekolah untuk terus mendukung pengembangan akademik dan karakter siswa agar siap menapaki jenjang pendidikan tinggi. “Semoga kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan memperluas wawasan generasi muda Indonesia dalam meraih masa depan terbaik,” tutup Lilies.

 

Penulis: Felicitas Odireva Azelya, Siswa Kelas XII SMA Santa Maria Surabaya