News &
Updates

News Image

Share

Graduation Sanmar 2025: Melangkah Pergi, Membawa Cinta Abadi
21 Mei 2025

Kampus Ursulin, Surabaya. Sanmaris, pada Sabtu, 17 Mei 2025 menjadi hari yang tak akan pernah dilupakan oleh para siswa kelas 12 SMA Santa Maria Surabaya. Di tengah suasana haru, penuh syukur, dan semangat akan masa depan, sebanyak 159 siswa menutup lembaran masa SMA mereka dalam sebuah upacara kelulusan yang penuh makna.

Acara diawali dengan Perayaan Ekaristi Kudus yang dipimpin oleh Romo Yohanes Antonius Lelaona, SVD. Misa syukur bertajuk “Dengan Iman yang Hidup, Ku Wujudkan Karsa” menjadi momen reflektif bagi para lulusan untuk kembali mengingat bahwa setiap langkah ke depan harus berakar pada iman yang kuat dan semangat yang hidup.

Usai misa, para siswa kelas 12 memasuki aula satu per satu secara khidmat, diiringi alunan gamelan yang menambah suasana sakral dan mendalam. Prosesi ini bukan hanya simbolis, melainkan lambang dari langkah berani mereka menuju masa depan yang baru.

Momen yang dinanti pun tiba. Ibu Gita, selaku Wakil Kepala Satuan Pendidikan bidang Kurikulum, membacakan surat keputusan kelulusan. Tepuk tangan dan sorak syukur memenuhi ruangan saat diumumkan bahwa seluruh siswa—100% dari 159 orang—telah lulus. Sebuah pencapaian yang patut dibanggakan, buah dari kerja keras, doa, dan dukungan yang tak terhitung selama tiga tahun masa belajar.

Delapan siswa turut mengukir prestasi nasional dengan berhasil lolos dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), yaitu Marcello Nathan Prabowo, Maria Helena Hardi, Johannes Paskha Wijaya, Rafaela Amabella, Talitha Karenina Pratista, Ruth Marie Lovein Putri Lalenoh, Rachelle Faith Harijanto, dan Theresia Netanya Dianti. Selain itu, dua siswa juga meraih prestasi luar biasa dengan menerima beasiswa penuh (100%) dari institusi pendidikan tinggi sebagai bentuk pengakuan atas potensi dan kerja keras mereka, yakni Hillary Cheryll Liem dan Stevrian Irwan Phan.

Sebagai bentuk apresiasi, siswa berprestasi lainnya juga mendapat penghargaan dalam dua kategori, bidang akademik dan non-akademik. Siswa berprestasi dalam bidang akademik adalah Moses Maldini Widodo, Phoebe Marcia Lay, Stevrian Irwan Phan, Jevon Edbert Santoso, Hillary Cheryll Liem, Aprilia Angka Jaya Kusuma, Eleonora Catalina Susanto, Rachelle Faith Harijanto, Agustinus Jason Tan Wijaya, dan Theresia Netanya Dianti. Sementara itu, yang tergolong sebagai siswa berprestasi dalam bidang non-akademik adalah Chris Toper Jason Hartanto dan Veronica Michelle Evelyn, serta Ketua OSIS Tahun Ajaran 2024/2025, Theresia Netanya Dianti.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan prosesi penyerahan Gordon dari wali kelas masing-masing, sebagai simbol resmi kelulusan sekaligus pelepasan. Setelah itu, para siswa berfoto bersama Kepala Satuan Pendidikan sebagai kenangan terakhir mereka sebagai bagian dari keluarga besar SMA Santa Maria.

Tak berhenti di situ, para siswa mempersembahkan penampilan khusus sebagai ungkapan terima kasih dan cinta kepada orang tua dan guru-guru tercinta. Persembahan ini berupa permainan gamelan, tarian tradisional, pembacaan puisi, pertunjukan drama, dan momen mengharukan "sungkeman" sebagai simbol hormat dan bakti kepada orang tua.

 

Sebagai penutup, senyum dan pelukan mewarnai sesi foto bersama para guru dan teman-teman. Dalam kebersamaan itu, ada kenangan yang tak akan pernah pudar, dan harapan besar yang perlahan mulai tumbuh.

Hari ini kami berpamitan bukan untuk mengakhiri, melainkan untuk memulai. Terima kasih, Santa Maria, telah menjadi rumah kedua kami. Kini, saatnya kami melangkah membawa semangatmu ke mana pun kami pergi.

 

Penulis: Samantha Chan Yulius, Alumna SMA Santa Maria Surabaya