News &
Updates

News Image

Share

Lebaran Berkesan
18 April 2024

Surabaya, Kampus Ursulin – Sanmarian, Lebaran adalah sebuah kata yang tentu tidak asing bagi kita yang tinggal di Indonesia. Momen setahun sekali. Momen paling ditunggu bagi umat Muslim seperti diriku. Lebaran merupakan plesetan dari "liburan". Dalam kalender Nasional, Hari Raya Idul Fitri adalah tanggal merah, ini berarti hari libur. Oleh karena itu, maka "liburan" yang diucapkan berulang-ulang, menjadi awal mula munculnya istilah lebaran.

Idul Fitri merujuk pada hari raya umat Muslim yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan. Bagi kaum Muslim, Lebaran atau Idul Fitri biasanya disambut dengan perayaan. Dengan menggunakan momentum ini, hal yang paling unik dan wajib dilakukan adalah saling berkunjung ke keluarga atau kerabat untuk bersilaturahmi dan berbagi. Baik berupa makanan dan juga uang saku. Biasanya uang saku diberikan kepada anak kecil yang datang berkunjung. Meskipun hanya berlaku untuk anak kecil, tapi aku saat lebaran kali ini masih mendapat "jatah" uang saku yang dibungkus amplop dengan gambar khas Idul Fitri.

Oleh karena, tahun ini aku dan keluargaku tidak mudik, maka aku bersama keluarga hanya mengunjungi tetangga yang sama-sama tidak mudik ke desa. Mengingat perumahanku mayoritas adalah pendatang. Aku bersama keluarga berkunjung ke rumah tetangga untuk meminta maaf atas segala kesalahan yang kami lakukan selama setahun hidup berdampingan. Bermaaf-maafan dalam hari raya Idul Fitri atau lebaran menjadi alasan utama untuk berkunjung ke rumah tetangga.

Saat berkunjung, banyak sekali kue khas lebaran yang mengisi toples meja. Kue yang paling aku suka adalah nastar dan kastengel. Lalu, ada tetangga yang sengaja mengadakan open house. Saat berkunjung, kami dijamu dengan hidangan masakan. Tahun ini kami dijamu dengan rawon. Ketika berkunjung di setiap rumah, aku harus makan makanan yang dijamu untuk menghormati tuan rumah. Rasanya kenyang sekali ketika harus mencicipi seluruh makanan.

Semua yang ada di Lebaran begitu indah berkesan. Selain meningkatkan tali silaturahmi, kue serta hidangan, juga terdapat hal yang paling aku sukai yaitu saat mendapatkan uang saku. Dalam hati aku berkata, "Semestinya uang saku Lebaran diperuntukkan untuk yang sudah menuju dewasa juga, bukan untuk anak-anak saja, karena kebutuhan kami makin banyak, hehehe." itulah Lebaran berkesan yang aku jalani di tahun ini.

 

(Penulis : Esa Nur Adriani, Siswi kelas XII IPS 2, SMA Santa Maria Surabaya)