Surabaya, Kampus Ursulin. Sanmarian, hari penuh makna terasa di SMA Santa Maria Surabaya.  Pada tanggal 16 Agustus 2024, seluruh warga SMA Santa Maria berkumpul dalam acara tirakatan bertajuk “Gempita Nusantara” untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan di Aula Lt. 4. Acara Tirakatan ini menjadi momen refleksi dan syukur atas kemerdekaan Indonesia.

Kegiatan ini dimulai sejak pagi hari, diawali dengan ibadat bersama dalam memperingati Pesta Nama Sekolah yang dilaksanakan di kelas masing-masing. Acara kemudian dilanjutkan di Aula Lt. 4. Seperti tahun tahun sebelumnya, terdapat formasi membentuk angka 79 untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara dibuka dengan video kemerdekaan,  puisi kebangsaan oleh Chelsea Aurellia Sabtohadi kelas XII, dan dilanjut tarian kemerdekaan. Setiap penampilan berhasil membangkitkan rasa nasionalisme dan semangat persatuan di hati seluruh yang hadir.

Tidak lupa, acara juga dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 Stanza dan Serviam. Kemudian, acara dilanjut oleh sambutan kebangsaan dari wakasek kesiswaan, Ibu Valentine Luky Anggraini, M.Pd. Salah satu sorotan dalam acara tirakatan ini adalah final untuk Lomba Stand Up Comedy. Kedua finalis, Marco dari kelas XI dan Steve dari kelas XII menampilkan aksi panggung yang menghibur sekaligus menggugah pemikiran. Melalui humor yang cerdas, mereka menyuarakan berbagai isu politik dan juga sosial serta mengajak seluruh penonton untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.

Untuk lebih mendalami makna Kemerdekaan di acara tirakatan, terdapat sebuah persembahan drama berjudul "Gempita Nusantara". Drama ini disajikan oleh siswa-siswi SMA Santa Maria. Melalui drama ini, para penonton, terutama siswa-siswi, diajak untuk merenung dan memahami makna kemerdekaan yang sesungguhnya. Pesan moral yang kuat tersirat dalam setiap adegan, yakni pentingnya peran generasi muda dalam membangun bangsa dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Acara Tirakatan kemudian ditutup oleh pengumuman pemenang Lomba yang telah diikuti oleh para siswa/siswi di hari sebelumnya.

Kegiatan Tirakatan kemudian dilanjutkan dengan Acara Makan Bersama di kelas masing masing. Masing-masing kelas menyiapkan jajanan pasar yang mereka bawa dan ditata sedemikian rupa. Suasana keakraban dan kebersamaan begitu terasa saat mereka menikmati hidangan. Dengan adanya Acara Tirakatan, diharapkan setiap siswa siswi mampu memaknai dan merenungkan makna kemerdekaan Indonesia.

Penulis: Veronica Yemima, Wakil Ketua OSIS