Surabaya, Kampus Ursulin - Sanmarian, 5 Januari 2024 kemarin, SMA Santa Maria menggelar acara Hamoni Natal bertajuk “Damai Sejahtera dalam Kemajemukan di Indonesia.” Menariknya, acara ini tidak hanya memperingati hari kelahiran Yesus Kristus, tetapi juga menghadirkan nuansa khas Nusantara untuk memperkaya keberagamannya.
Tema "Nusantara" dipilih sebagai wujud keberagaman budaya di Indonesia. Dimulai dari pintu masuk, pernak-pernik panggung yang tertata rapi, sampai di setiap sudut aula yang dihiasi elemen-elemen tradisional dari berbagai daerah, khususnya Pulau Jawa. Pohon Natal yang dipajang dihiasi dengan ornamen Natal dengan kekhasan kandang tempat Yesus Kristus dilahirkan. Para peserta pun disambut dengan atmosfer penuh warna yang kaya dengan nuansa lokal.
Acara diawali dengan ibadat Natal Nusantara yang khidmat. Para siswa dan guru meresapi pesan damai dan kasih untuk merayakan makna Natal yang sejati. Ibadat dilengkapi dengan bacaan doa umat dengan menggunakan bahasa-bahasa daerah di Indonesia. Terlihat perarakan pohon harapan yang diiringi dengan tarian dan lantunan gamelan yang syahdu. Begitu pula para petugasnya yang telah mengenakan pakaian adat nan lengkap mampu membuat suasana semakin menyatu.
Terlepas dari itu, salah satu magnet acara Natal terungkap ketika muncul penampilan drama musikal berjudul “One Last Wish.” Pentas drama ini menceritakan kehidupan keluarga Tionghoa dengan sosok ayah yang keras. Drama musikal diawali dengan lantunan merdu vocal grup dan band guru yang mampu "menghipnotis" penonton. Ada pula penampilan tari yang menjadi bagian tak terpisahkan. Gerakannya yang lembut nan memukau mampu mengantarkan drama musikal pada klimaks cerita yang sarat makna.
Di ujung acara, ada game kuis yang diberikan oleh Santa Klaus. Sosok “Santa Klaus” yang identik dengan bagi-bagi hadiah memecah suasana. Gelak tawa dan canda cerianya yang khas memberi warna cerita tersendiri via pertanyaan-pertanyaan yang seru pada para penonton. Semuanya senang dan gembira karena Santa Klaus telah berbagi hadiah. Pasca kegiatan Natal usai di aula lt.4, diakhiri dengan pesta Natal bersama wali kelas di kelas masing-masing.
Sanmarian, melalui acara ini kita semua diajak untuk memaknai Natal yang tidak hanya sebuah seremonial keagamaan semata, tetapi juga sebuah sarana apresiasi pada keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Melalui "Hamoni Natal" yang dirayakan, kita semua bisa mengambil inspirasi bahwa ternyata perbedaan itu indah. Perbedaan itu ternyata mampu menciptakan persatuan di antara masyarakat multikultural seperti Indonesia ini. Selamat hari Natal. Salam keberagaman!
(Penulis: Kezia Jacquelin, Siswi XII IPS 2)