News &
Updates

News Image

Share

Misa Jumat Pertama Sanmar: Teguh dalam Pelayanan, Bertumbuh dalam Harapan
2 Agustus 2025

Surabaya, Kampus Ursulin – Sanmaris, mengawali bulan Agustus dengan penuh makna dan kesadaran rohani, SMA Santa Maria Surabaya mengadakan Misa Jumat Pertama pada Jumat pagi, 1 Agustus 2025, pukul 07.20–08.20 WIB, bertempat di Aula Kampus Santa Maria Surabaya. Misa ini diikuti oleh semua peserta didik dan tenaga pendidik unit SMA dengan suasana yang khidmat dan reflektif.

Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Romo Victor Petrus Bani, SVD, dengan bacaan Injil diambil dari Matius 13:54–58. Bacaan ini menyoroti pengalaman Yesus yang ditolak di kampung halamannya sendiri, karena orang-orang di sekitarnya meragukan-Nya berdasarkan latar belakang-Nya yang sederhana.

Dalam homilinya, Romo Victor mengajak para siswa untuk merenungkan bahwa penolakan atau diremehkan bukanlah akhir dari segalanya. “Pengalaman ditolak atau diremehkan bukan akhir dari segala-galanya, melainkan sebuah ujian akan iman dan harapan kita. Jika kita punya keinginan untuk melayani, jangan pernah menyerah dan terus melangkah. Diremehkan bukan alasan untuk berhenti berbuat baik dan melayani,” ujar beliau dengan penuh semangat.

Romo juga mengingatkan bahwa masa muda sering kali menjadi masa penuh keraguan, baik dari orang lain maupun dari dalam diri sendiri. Namun, seperti Yesus yang tetap setia pada panggilan-Nya meski diremehkan, para siswa pun diajak untuk tetap teguh dan berani melangkah dalam kebaikan serta pelayanan.

Misa berlangsung dengan iringan lagu-lagu liturgi yang dibawakan oleh tim paduan suara peserta didik kelas XII sehingga tercipta suasana doa yang mendalam. Para petugas misa dari kalangan peserta didik juga menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi, mencerminkan pembinaan iman yang terus berkembang di lingkungan sekolah.

Kegiatan Misa Jumat Pertama ini—yang baru diselenggarakan pertama kalinya di SMA Santa Maria Surabaya—menjadi wadah pembentukan karakter dan spiritualitas Kristiani yang kuat. Melalui pesan homili yang relevan dan menyentuh, seluruh warga sekolah diajak untuk terus menghidupi nilai Serviam, yaitu melayani dengan kasih, meski tidak selalu dihargai atau diakui.

Dengan semangat itu, SMA Santa Maria Surabaya terus berkomitmen mendampingi peserta didik dalam pertumbuhan iman dan karakter, agar mereka siap menjadi pribadi yang tangguh, rendah hati, dan penuh kasih dalam kehidupan nyata.

 

Penulis: Bernardus Khrisma Wibisono, Tenaga Pendidik SMA Santa Maria Surabaya