Kampus Ursulin, Surabaya - Sanmaris, suasana syukur dan sukacita memenuhi Biara Ursulin di Jalan Raya Darmo, Surabaya, pada Senin sore 27 Mei 2025, dalam perayaan 25 tahun hidup membiara Suster Kristofora Bhoko OSU. Perayaan ini diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Sony Keraf SVD pada pukul 17.30 WIB di Kapel Biara.
Dalam homilinya, Romo Sony memberikan pesan mendalam kepada Suster Kristofora, mendorongnya untuk terus bertekun dalam panggilan hidup membiara dan pelayanan, meskipun seringkali jalan yang dilalui tidak selalu mudah. Ia mengapresiasi ketekunan Suster Kristofora sebagai wujud nyata dari kesetiaan terhadap panggilan Tuhan.
Suster Kristofora pun menyampaikan sambutan singkat yang menyentuh hati seluruh hadirin. Dengan suara tenang dan penuh syukur, ia mengungkapkan makna kesetiaan yang terus ia perjuangkan selama 25 tahun hidup membiara. Ia juga menegaskan kesiapsediaannya untuk diutus ke mana pun Tuhan membawanya, sebagai bentuk ketaatan dan cinta pada panggilannya.
Misa syukur ini dihadiri oleh seluruh suster komunitas Biara Ursulin Raya Darmo serta para guru dari SMA Santa Maria Surabaya. Perayaan berlangsung dengan lancar dan penuh kekhidmatan, menjadi momen reflektif sekaligus sukacita bersama.
Yang membuat perayaan ini semakin istimewa, seluruh rangkaian acara ternyata merupakan kejutan yang telah disiapkan oleh para suster di komunitas biara. Suster Kristofora tampak terharu dan bahagia atas perhatian dan cinta dari saudari-saudarinya sekomunitas. Senyum hangat dan tawa penuh syukur menyertai acara hingga selesai.
Setelah misa, acara dilanjutkan dengan makan malam bersama di ruang makan biara. Suasana keakraban, kekeluargaan, dan rasa syukur terasa kental di antara para hadirin.
Perayaan 25 tahun ini menjadi pengingat bahwa kesetiaan dalam panggilan hidup membiara bukan hanya buah dari ketekunan pribadi, tetapi juga hasil dukungan dan kasih dari komunitas yang senantiasa menyertai.
Selamat merayakan 25 tahun kesetiaan, Suster Kristofora Bhoko OSU! Teruslah menjadi cahaya dan pelayan kasih di tengah dunia.
Penulis: Leo Agung Bayu W., Humas SMA Santa Maria Surabaya