News &
Updates

News Image

Share

Retret Guru dan Tenaga Pendidik SMA Santa Maria: Bersama Santa Angela Merenungkan dan Menghidupi Kisah Hidup Yesus
26 Oktober 2025

Pacet, Kampus Ursulin – Sanmaris, dalam suasana sejuk dan tenang di Rumah Retret Bintang Kejora, Pacet, para guru dan tenaga kependidikan SMA Santa Maria Surabaya mengikuti Retret Guru dan Tenaga Pendidik pada Senin–Rabu, 21–23 Oktober 2025. Kegiatan rohani tahunan ini dipandu oleh RD. Stefanus Iswadi Prayidno, dengan mengusung tema “Bersama Santa Angela Merenungkan dan Menghidupi Kisah Hidup Yesus”

Retret ini menjadi momen berharga bagi para pendidik untuk berhenti sejenak dari rutinitas dan menepi dari kesibukan harian. Dalam pengantarnya, Romo Iswadi menegaskan bahwa retret bukan sekadar kegiatan rohani, melainkan sebuah perjalanan batin untuk menemukan kembali makna hidup dan panggilan sebagai pendidik. “Retret memberi kita jeda untuk memaknai kehidupan, agar kita tidak terjebak dalam rutinitas yang membuat kita kehilangan rasa syukur,” ungkapnya.

Kegiatan dimulai pada hari pertama dengan Perayaan Ekaristi Pembukaan Retret. Melalui Sesi 1: Pengarahan Tema, peserta diajak memahami makna ziarah batin bersama Santa Angela. Malam harinya, dalam Sesi 2: Kegembiraan dan Harapan Pendidik, para guru berbagi pengalaman tentang suka cita mereka dalam pelayanan pendidikan, sebelum menutup hari dengan Ibadat Malam.

Hari kedua diisi dengan berbagai sesi reflektif, di antaranya Duka dan Kecemasan Pendidik, Arti Kehidupan Seorang Pendidik, dan SERVIAM (Belajar dari Santa Angela). Melalui sesi-sesi tersebut, peserta diajak untuk menyadari perjuangan batin dalam tugas mendidik sekaligus meneguhkan kembali semangat pelayanan dengan teladan Santa Angela Merici. Malam hari ditutup dengan Ibadat Tobat dan Sakramen Pengakuan Dosa sebagai momen pembaruan diri di hadapan Tuhan.

Memasuki hari ketiga, peserta mengikuti Sesi 6: Menjadi Sahabat Yesus dan Sesi 7: Komitmen dan Perutusan. Dalam sesi penutup ini, para guru diajak untuk memperdalam relasi pribadi dengan Yesus serta memperbarui komitmen pelayanan mereka. Retret kemudian diakhiri dengan Perayaan Ekaristi Pengutusan, di mana seluruh peserta mempersembahkan diri mereka kembali kepada Tuhan.

Selama tiga hari, suasana kebersamaan, doa, dan refleksi terasa hangat dan mendalam. Melalui retret ini, para guru dan tenaga kependidikan SMA Santa Maria Surabaya pulang dengan semangat baru dan siap melanjutkan pelayanan mereka dengan hati yang lebih tenang, penuh kasih, dan setia membawa semangat Serviam dalam setiap langkah hidup dan karya pendidikan.

 

Penulis: Leo Agung Bayu Wijanarka, Humas SMA Santa Maria Surabaya