News &
Updates

News Image

Share

Sanmar & Cor Jesu: Bersatu dalam Persahabatan, Bertumbuh dalam Kebersamaan
14 Agustus 2025

Surabaya, Kampus Ursulin – Sabtu pagi yang cerah, 9 Agustus 2025, menjadi saksi pertemuan hangat antara OSIS SMA Santa Maria Surabaya dan OSIS SMA Cor Jesu Malang dalam kegiatan studi banding yang telah lama dinantikan. Sejak pagi, halaman sekolah dipenuhi senyum ramah, pelukan hangat, dan sapaan penuh semangat yang seketika mencairkan suasana. Turut hadir pula Sr. C. Fitri Muniarti, OSU, sebagai Ketua Yayasan Dhira Bhakti, beserta Agatha Ariantini, M.Pd., M.Psi., selaku Kepala SMAK Cor Jesu Malang.

Acara resmi diawali dengan penampilan memukau Voice of Sanmarian (VOS) yang membawakan lagu-lagu penuh energi. Harmoni suara dan semangat yang mereka pancarkan menjadi simbol sambutan tulus dari tuan rumah, disambut tepuk tangan meriah dari para tamu.

Seluruh peserta kemudian berkumpul di Romana, di mana Kepala SMA Santa Maria Surabaya, Marselina Lilies Dwiyulianita, S.Pd., memberikan sambutan hangat. “Kami sangat senang dapat menyambut keluarga besar OSIS SMA Cor Jesu Malang di kampus kami. Semoga pertemuan ini menjadi sarana untuk saling belajar, menginspirasi, dan memperkuat tali persaudaraan di antara kita. Melalui kebersamaan ini, kita membuktikan bahwa semangat Serviam tidak hanya hidup di dalam sekolah masing-masing, tetapi juga di hati kita semua,” tutur Lilies disambut tepuk tangan meriah.

Setelah itu, rombongan memulai campus tour yang dipandu OSIS tuan rumah. Para tamu diajak menjelajahi ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, hingga berbagai fasilitas unggulan sekolah, sambil mendengar cerita-cerita seputar tradisi dan pengalaman kegiatan OSIS.

Tur berakhir kembali di Romana, dilanjutkan dengan santap snack bersama. Momen ini menjadi ajang berbincang santai dan bertukar cerita, mempererat keakraban di antara kedua OSIS.

Agenda berikut berlangsung di dua lokasi. Di Romana, dilaksanakan sesi perkenalan resmi. OSIS SMA Santa Maria Surabaya memaparkan struktur organisasi, program kerja, dan kegiatan unggulan mereka, disusul OSIS SMA Cor Jesu Malang yang memperkenalkan visi, misi, serta inovasi program dengan penuh percaya diri.

Sementara itu, Lapangan Tumapel menjadi arena pertandingan sparing basket yang seru dan kompetitif. Sorakan, tepuk tangan, dan teriakan penyemangat terdengar sepanjang laga. Pertandingan berakhir dengan kemenangan SMA Santa Maria Surabaya 42–33. Meski demikian, salaman hangat dan senyum lebar di akhir laga menegaskan bahwa persahabatan lebih penting daripada skor.

Kehangatan berlanjut saat kedua OSIS menampilkan Jingle MPLS masing-masing sekolah. Suasana penuh tawa dan tepuk tangan membuat momen ini terasa istimewa. Memasuki sesi kebersamaan, kedua OSIS berbaur untuk membuat konten video, berfoto, menari, dan bernyanyi bersama.

Acara ditutup dengan makan siang bersama yang menjadi penutup manis seluruh rangkaian kegiatan. Obrolan santai dan canda tawa di meja makan mengiringi perpisahan yang sarat kesan.

Studi banding ini bukan sekadar pertemuan dua organisasi siswa, melainkan juga pertemuan hati dan semangat. Dari perkenalan, pertandingan persahabatan, hingga sesi kebersamaan, suasana penuh tawa, sorakan, dan cerita hangat tercipta di SMA Santa Maria Surabaya.

Lebih dari kegiatan formal, momen ini menjadi jembatan yang mempererat hubungan, membuka peluang kolaborasi di masa depan, serta meninggalkan kenangan yang akan terpatri. 9 Agustus 2025 akan selalu dikenang sebagai hari, di mana dua OSIS dari dua kota berbeda bersatu dalam semangat kebersamaan, belajar bersama, dan membangun persahabatan yang tak lekang oleh waktu.

Penulis: Irene Graciella Nanlohy, Pengurus OSIS SMA Santa Maria Surabaya