Surabaya, Kampus Ursulin — Sanmaris, Selasa, 12 Agustus 2025, menjadi hari penuh semangat bagi seluruh warga SMA Santa Maria Surabaya. Seluruh angkatan berkumpul dalam kegiatan Classmeet “Bahtera Noesantara” untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Mengusung tema “Merayakan Warisan, Menyongsong Masa Depan”, acara ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga momentum kebersamaan yang sarat makna.
“Bahtera” melambangkan kapal besar yang mengarungi lautan, menjadi simbol perjalanan panjang bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan sekaligus semangat untuk menyongsong masa depan yang gemilang. Melalui perlombaan khas 17 Agustus yang menumbuhkan rasa persaudaraan, para peserta didik diharapkan semakin mencintai bangsa, budaya, dan tanah air.
Kegiatan dimulai pukul 06.40 dengan doa pagi, dilanjutkan dengan persiapan menuju Lapangan Tumapel. Para siswi terpilih juga mulai menyiapkan stand bazar. Tepat pukul 07.30, lomba sesi pertama dibuka dengan cabang Daya Tarik Bangsa, Run for Crisp, dan Smekdon yang memacu adrenalin peserta. Sorak-sorai dukungan dari seluruh siswa membuat suasana semakin meriah.
Setelah jeda istirahat disertai penampilan Show & Flow, acara berlanjut dengan pertandingan seru guru melawan murid yang memancing tawa sekaligus rasa bangga. Lomba sesi kedua kemudian digelar, menampilkan cabang Balap Karung Helm, Cukurukuk, dan Bakiak, yang menguji kekompakan, kecepatan, serta strategi para peserta.
Menariknya, di sela-sela perlombaan hadir stand Tea Break yang menjadi “penyelamat energi”. Minuman segar yang disajikan membantu menjaga stamina dan semangat peserta sepanjang kegiatan.
Acara ditutup pada pukul 12.35 dengan refleksi dan doa penutup. Perayaan ini menegaskan bahwa kemerdekaan bukan hanya dimaknai melalui kompetisi, tetapi juga dengan menghidupkan kembali rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa.
Hari pertama Classmeet “Bahtera Noesantara” menjadi bukti nyata bahwa dengan kebersamaan, kreativitas, dan sportivitas, generasi muda SMA Santa Maria Surabaya siap berlayar menuju masa depan yang cerah tanpa melupakan akar sejarah dan budaya yang membentuk jati diri bangsa.
Penulis: Maya Fafila Seftiani, Pengurus OSIS SMA Santa Maria Surabaya